MUSIBAH kebakaran merupakan musibah yang dapat menimpa siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Dan tentu saja peranan mobil pemadam kebakaran jelas sangat diperlukan. Di Kab. Bogor, terdapat 40 kecamatan dan 526 desa, tetapi sarana mobil pemadam kebakaran sangat minim, hanya tujuh unit. Padahal, idealnya dibutuhkan minimal sepuluh unit, bahkan lebih.
Kab. Bogor kekurangan sarana mobil pemadam kebakaran. Bahkan, beberapa kali amukan api yang melalap bangunan rumah warga sampai ludes tak bersisa serta jumlah rumah yang terbakar terbilang banyak. Kehadiran mobil pemadam kerap terlambat ke lokasi kejadian, dituding sebagai penyebab parahnya sebuah peristiwa kebakaran.
Kejadian kebakaran di Kab. Bogor pada tahun 2009 cenderung tinggi. Bisa dikatakan, Kab. Bogor sangat rentan kebakaran. Di saat intensitas kebakaran yang tinggi, sarana mobil pemadam sangat kurang. Jika terjadi kebakaran, warga memang selalu mengandalkan pasukan Dinas Pemadam Kebakaran. Warga mengharapkan para fire fighter itu menjadi sosok "jagoan" yang sempurna. Warga selalu beranggapan setelah mereka menelefon nomor darurat, para petugas segera datang dengan membawa peralatan lengkap.
Kab. Bogor kekurangan sarana mobil pemadam kebakaran. Bahkan, beberapa kali amukan api yang melalap bangunan rumah warga sampai ludes tak bersisa serta jumlah rumah yang terbakar terbilang banyak. Kehadiran mobil pemadam kerap terlambat ke lokasi kejadian, dituding sebagai penyebab parahnya sebuah peristiwa kebakaran.
Kejadian kebakaran di Kab. Bogor pada tahun 2009 cenderung tinggi. Bisa dikatakan, Kab. Bogor sangat rentan kebakaran. Di saat intensitas kebakaran yang tinggi, sarana mobil pemadam sangat kurang. Jika terjadi kebakaran, warga memang selalu mengandalkan pasukan Dinas Pemadam Kebakaran. Warga mengharapkan para fire fighter itu menjadi sosok "jagoan" yang sempurna. Warga selalu beranggapan setelah mereka menelefon nomor darurat, para petugas segera datang dengan membawa peralatan lengkap.